PEMULIHAN PAPUA MULAI DARI PRIBADI

Penulis Kordinator (JDRP2) Oleh :SELPIUS BOBII

Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan di tambakan kepadamu"Mat 6:33

PJ.com-- Bumi papua semakin hari semakin membara 60 Tahun karena selama ini kita mengeraskan hati, tidak memahami ke hendak Tuhan untuk masa depan bangsa papua. 

Selama ini kita berjuang dengan mengandalkan hikmat dari dunia. Suda saatnya kita pakai hikmat dari Tuhan tak ada jalan lain menuju papua baru. Selain kita mengikuti hendak tuhan. 

Mari memulihkan papua (Gad Sorong sampai samarai PNG) Mulai dari diri kita masing-masing dengan jalan BERTOBAT dari salah dan Dosa, BERDAMAI Bagi siapapun sekalipun Musuh.

Bersatu di dalam kehendak Tuhan. Itulah yang kehendaki Tuhan untuk di lakukan oleh bangsa papua sebelum Tuhan memulikan kembali kemerdekaan papua sejak 1 Desember 1961 dengan jalan Damai indah pada waktu Tuhan.

Jadi stop perang fisik! Stop kawal referendum! Tuhan sedang menanti kesadaran dari setiap kita untuk bertopat dari salah dan dosa.

Berdamai siapapun sekalipun musuh. Dan bersatu di dalam kehendak Tuhan yaitu bersatu di dalam kerajaan TRANSISI PAPUA  Untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan memimpin kerajaan 1000 Tahun.

Mari kita berdamai dengan diri, Dengan sesama, Dengan Alam lingkungan, Dengan leluhur dan dengan Tuhan, Bagi yang tidak bertobat, Tidak akan di izinkan oleh Tuhan masuk ke tanah suci papua.

Ini waktu emas untuk kita bertobat, Berdamai dan Bersatu sebagai pra syarat pemulihan papua sebelum terlambat. Jangan kita takut, Jangan kita bimbang Mari kita kuatkan hati iman   untuk masuk dalam peperangan rohani, menangkan jiwa jiwa, wujudkan kehendak Tuhan.

Tuhan suda membuka jalan. Tak ada kekuatan dunia apapun yang akan menutup jalan yang Tuhan sudah buka ini. Untuk itu, Mari kita bersatu mengikuti jalan yang Tuhan sudah buka yang sedang di kawal oleh jaringan Doa Rekonsiliasi untuk pemulian papua (JDPR2) ini, Agar kita segera sampai di puncak dalam kemenagan iman atau Revolusi iman. 

Hanyalah Tuhan yang pembebas bagi bangsa papua. Ada tertulis: Apa yang tidak mungkin bagi manusia,  Mungkin bagi Allah, Jika Allah di pihak kita.  Siapaka yang akan melawan kita? Barang siapa bertelinga hendaklah ia mendengar.

Penulis Adalah : Kordinator (JDRP2) Oleh :SELPIUS BOBII

Editor:[Redaksih]