Egois politik Tidak Bisa Menguba DaerahNya.
Poto selaku penulis oleh :Otniel Kobepa (its) |
PJ.Com--- Pemimpin daera memiliki Egois politik maka tidak bisa mengubah daerahnya sendiri. Dan Pemimpin daera tidak perna memikir politik global terus menerus maka daera akan ketertinggalan mati total.
Mengapa egois dan politik sebetulNya sebaik mungkin yang kita harus pahami bersama bahwa, Di petinggi oleh pejabat daerah yang disebutin pemegang beberapa Aspek dalam kewajiban roda pemerintahan daera yang bertugas secara serius menanggani dan mengerjakanNya, apabilah kalau masih punya ansuransi untuk menghadirkan perubahan di daerahnya sendiri maka sesuai tugas dan kewajiban milik Tuhan yang suda berikan amanah, kepercayaan dan tanggung jawab setiap pada dirinya sendiri.
Maka olehnya itu Harus lebih pandaikan lalu Fungsikan kinerja semua prosedur dengan sadar dalam keadilan untuk demi memanfaatkan terutama dusebut tiga Aspek pemerintahan yakni : Eksekutif. Legislatif. Yudikatif.
Sebelumnya saya harus ijin kepada semua pembaca terutama yang suda sedang menduduki dalam jabatan yang suda sebutkan diatas ini. Sebelum menceritrakan selanjutnya, karena meman saya rasa ini bukan soal yang mengkritikan tapi, memperbaiki demi semua persoalan dikalangan masyarakat maupun dalam pemerintahan yang tidak di inginkan oleh masyarakat dan selalu bertanya-bertanya.
Kita harus perluh mempertanyakan dalam diri kita sendiri. dan Keberadaan saya itu sampai dimana, Ataupun kenerja saya itu apa di saat ini lalu laksanakan apa yang Tuhan memberikan tugas dan tanggungjawabkannya.
Kalau bukan anda belarti siapa lagi, Kalau bukan sekarang belarti kapan lagi untuk anda hargai Tugas dan tanggung jawab anda yang bagimana, Kapan dan siapa, untuk mengubah semua persoalan yang bertele-tele ini jelasnya pada manusia yang tidak bolehkan kita jujur ungkap saja.
Salah satunya di kabupaten Paniai dan meman yang kita tidak inggin dan bolehkan seharunya harus di musnakan! kebijakan oleh pelaku-pelaku egois dan politik bukan tugas siapa-siapa.
kita tidak perluh diam tetapi harus terpentingkan bicara Open dan transpransi dimuka umum Tentu saja , karena tidak cocok orang atau bodok paham kinerja Eksklusif,/pemerintahan yang dibilang Bupati dan seprangkatnya sampe ke RT kurang Paham dalam tugas dan keadilannya.
Muncul kesulitan dan kekeliruan menyelesaikan semua persoalan masalah , karena dampak dari kurang paham dalam bidan legislatif.
Dalam arti DPR /Legislatif, sampai ke sepetangkat kurang pemahaman tugas dan tanggung jawab.
Tugas dan DPR dalam arti yang biasa Di bilang buat peraturan daerah Bakan pun buka ruang dan menerima semua aspirasi dari berbagai pihak dan berani menyuarakan.
dan ini Tidak bingung itulah tugas dari DPR dan tanggung jawab DPR.
Bidan Yudikatif juga sama seperti demikian kebijakannya kurang pengawasan dalam hukum dan keadilan dalam pemerintahan di tahapan apapun.
Ini persoalan pemahaman bersama yang kita harus mengerjakan sesuai dengan bidan dan kealihan masing-masing agar demi mewujudkan perubahan daerah kita yang tercinta Paniai dan pada UmumNya seluruh Tanah Air Papua. Tutupnya
Penulis olleh : Otniel Kobepa
Editor : [Admin]