Di pagi hari Aku Duduk Pinggiran Kali Agauwo. (Puisi)
Dock Puisi, Aku duduk di tepi pinggiran bibir kali agauwo Oleh : Otniel Kobepa/PJ.COM |
Puisi, PJ.Com---. Di pagi hari Aku Duduk Pinggiran Kali Agauwo puisi. Mata sang surya bersinar cahaya menerangi Diseluruh permukaan Bumi. Dan disuatu pagi aku duduk dipinggiran kali Agauwo menyapa.
Aku memandang juga ke arah selatan dan Utara meman melihatnya sangat unik dan keunikannya dengan berbagai gunung yang disebut:
Utiyaugi, yinaugi, waiyai, daibago, wedaumamo, udadiwatiya, dan lain-lain, yang tak bisa sebut satu per satu Karana banyak bentang luas AlamNya.
Dan Sungguh... Herang teruslah Disetiap pagi gunung tersebut selalu Membuat mewarnai dengan meyelimuti,, berawan putih salju egeida minabu geiyai.
Dan itulah nasib bagiku yang harus nikmati. Karena ini merupakan sebuah obat alamiah yang untuk memperbaiki gagasan buruknya.
Wa..wa wa.... Luar biasa ini, kini aku langsung Merasakan bahwa aku harus mengucapkan syukuri, dan Berlimpa Terimakasih
Karena dalam kondisi itu aku Memandang lagi kiri kanan dan disekitarnya dari tempat yang aku duduki sesungguh merasakan dahsyat dan luar biasa begitu berbagai jutahan pepohonan indahnya melihat.
Bakan pun aku susa pulang ke tempat lain dengan adanya mendengar suara burung berkilau-kilauan di sekitaran pepohonan yang akun pandang.
Begitu mendengar lagi indah berbunyian pohon Cemara dipinggiran Kali Agauwo dengan suaranya yang merdu karena suda tibah waktunya angin agayai bertiup menghembuskan dan menyanyikan semua keunikannya itu.
Angin Agayai bertiup dari kearah barat atau muara kali aga ke arah timur/ mata air nya.
Bertujuan baik untuk memperbaiki semua yang disebutkan diatas.
AYAIBOU bertiup : di pagi hari.
Membuka wawasan alam atau membuka kecerahan disekitar lingkungan lemba agadide.
Membuka awan, bendung yg dilumutji gunung. dipagi hari Agaiya bertiup membunyikan , mesegarkan, menghirupkan, semua pohon dan dedaunan bakan pulah semua keunikannya sebagai kata Terakhir AGAIYAIBOU WOOWOO.
Reportase : Otniel Duwabu kobepa Dari suatu sudut diBumi Papua .
Pada Tgl:27/01/2023.